Perkembangan Ekonomi Syariah Di Indonesia


Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia bisa dikatakan semakin cemerlang. Hal ini dapat dilihat dari semakin menjamurnya bank dan lembaga keuangan lainnya yang berbasis syariah. Sejak awal tahun 2000, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia kian hari kian subur. Ditambah lagi dengan adanya krisis ekonomi yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Amerika Serikat yang berdampak pada perekonomian dunia semakin membuat nama ekonomi syariah semakin melejit. Ekonomi syariah digadang-gadang sebagai sistem ekonomi yang tidak terguncang akibat krisis yang terjadi di dunia. Bahkan ekonomi syariah dipandang sebagai sebuah alternatif dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi dunia.
Dalam ajaran islam, ekonomi merupakan salah satu hal yang dibahas dan mempunyai aturan. Semua sistem dan aturan dalam ekonomi syariah ini mengacu pada al-qur’an dan hadist. Inti dari sistem ekonomi syariah adalah perekonomian yang dilakukan berdasarkan dengan prinsip hukum islam dan mengharamkan adanya riba. Maka tak heran ekonomi syariah mulai banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia karena sistem perekonomian ini dianggap menguntungkan dan adil bagi berbagai pihak dalam kegiatan ekonomi. Bila dalam sistem ekonomi konvensional pemilik modal yang lebih dominan di untungkan, lainnya halnya dalam sistem ekonomi syariah semua pihak akan sama-sama diuntungkan.
Masyoritas penduduk Indonesia yang sebagian besar adalah beragama islam dan merupakan negara muslim terbesar di dunia juga turut andil dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Sistem ekonomi syariah yang dapat dikatakan transparan, adil, dan stabil menambah daya tarik masyarakat untuk beralih ke sistem ekonomi syariah. Akan tetapi, jumlah penduduk islam yang dominan dan besar tidak menjamin berkembangannya ekonomi syariah yang berkualitas. Hal ini disebabkan masih kurangnya pemahaman sebagian besar masyarakat tentang ekonomi syariah dan masih kurangnya sumber daya manusia yang profesional dalam bidang ini. Akan tetapi masalah ini dapat disiasati dengan seringnya sosialisasi tentang ekonomi syariah dan dapat juga dijadikan salah satu bidang ilmu di perguruan tinggi agar dapat mencetak tenaga profesional dalam bidang ini.
Implementasi eksistensi ekonomi syariah di Indonesia salah satunya tercermin dari semakin banyaknya bank syariah, pegadaian syariah, KPR syariah, asuransi syariah dan lembaga keuangan lainnya yang berbasis syariah. Dari beberapa lembaga keuangan yang ada, lembaga perbankan merupakan salah satu instrument keuangan syariah yang berkembang paling pesat. Hingga saat ini di Indonesia tercatat ada 11 bank umum syariah, 23 unit usaha syariah, dan 149 BPR syariah. Masyarakat mulai melirik bank-bank syariah karena dinilai lebih menguntungkan, selain tidak adanya bunga yang tinggi, bank syariah juga menawarkan prinsip bagi hasil sehingga sama-sama menguntungkan baik untuk pihak bank maupun nasabah.
Akan tetapi, semua elemen dalam ekonomi syariah ini tetap membutuhkan pengawalan dalam sistem dan pelaksanaannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari melencengnya prinsip-prinsip islam dalam kegiatan operasionalnya. Selain itu juga pengawalan sistem ekonomi syariah di Indonesia diperlukan untuk menghindari lembaga-lembaga keuangan yang berkedok syariah. Semakin maju dan berkembangnya sistem ekonomi syariah di Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan serta memberi warna baru dalam perekonomian Indonesia serta menyegarkan perekonomian Indonesia. Perkembangan ekonomi syariah ini diperkirakan masih akan terus berkembang dengan pesat di Indonesia karena tingginya animo masyarakat serta berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh sistem ekonomi syariah.
Sumber: dari berbagai sumber

7 komentar:


CINTA ADALAH CINTA YANG HARUS DIMILIKI (RASA) | HARUS SALING MEMILKI


Cinta adalah Cinta yang harus dimiliki (Rasa). Belajar mengenai cinta dan berbagi tentang indahnya cinta. "cinta yang telah memberi kita warna, warna putih maupun warna gelap. namun cinta itu harus tetap kita miliki (OM Kris)". "Cinta membuat sebulan terasa sejam, setahun serasa sehari; dan setiap ketidakhadiran terasa bagaikan seabad." (John Dryden)
"Cinta itu indah melebihi indra, luas melebihi laut, tinggi setinggi langit, dan pasti semua orang ‘kan jatuh tersakiti. Jangan pernah berharap tuk jatuh cinta dan bermimpi merasakan cinta jika belum siap untuk jatuh karena cinta dan tenggelam ke dalam comberan cinta. Janganlah menjadi korban cinta, tapi koorbankanlah segalanya demi cinta. janganlah mencari cinta, namun carilah segala sesuatu demi utuhnya cinta. janganlah mengemis akan cinta seperti ungkapan lagu dangdhut, namun akan mengemis apa saja demi untuk cinta. dan janganlah sekali kali bermimpi menjadi budaknya cinta, namun akan membudaki apa saja untuk mengabdi kepada cinta. soo…Love will keep us alive". (Luluvikar on http://luluvikar.wordpress.com/about/)

Cinta itu harus saling memilki
Kenapa cinta itu harus saling memiliki???
1. Cinta itu harus saling memilki, tanpa memiliki cinta itu bukanlah rasa yang sebenarnya. Cinta lahir dari rasa dan akan hilang karena rasa. Cinta itu dimulai dengan rasa dan rasa itu akan diketahui disaat perasaan itu dimiliki. Cinta itu perasaan yang membuat orang selalu merasa akan perasaan orang lain untuk menjaga dan membina perasaan antara dua insan yang sedang memainkan perasaan agar rasa tetap berasa,. Tanpa perasaan, cinta itu akan menjadi hambar, oleh sebab itu usaha untuk membina dan menjaga perasaan, itulah yang dinamakan CINTA. 
2. Perasaan apa yang seperti rasa suka ini walaupun kita tak memilikinya??mencintai beda halnya dengan cinta. mencintai seorang kekasih/manusia lambat launpun dapat berhenti ketika kamu merasa tak akan pernah dapat memilkinya,
3. Apakah anda bisa merasakan apa itu cinta tanpa kita memilikinya?? Bedakanlah! bagaimana perasaan orang yang mengendarai mobil pinjaman atau sewaan dengan perasaan orang yang mengendarai mobil pribadi, pasti sangatlah berbeda perasaan antar keduanya, begitupun halnya dengan cinta, hanya orang orang yang suka menggombal yang menyatakan bahwa cinta tidak selamanya memiliki, karena mereka merasa tapi belum mengetahui apa hakekat dari apa yang mereka rasa.
4. Apapun yang Anda lakukan, capai, atau beli tak akan mampu meredupkan kedamaian, kegembiraan, dan kebahagiaan kerena anda merasa satu dan saling memahami dengan pasangan yang anda cintai. (drs. Evelyn dan Paul Moschetta). 

Bagaimana pendapat anda???....Memang benar kalau kita bahas tentang cinta, tidak akan pernah ada habisnya.

2 komentar: